Sabtu, 06 November 2010

Makelar Kodok


Di Desa Taras Padang dan sekitarnya,  Desa Guha, Bangkal, Durian Gantang dan Murung Taal populasi kodok (katak) sudah mulai berkurang, para pemburu setiap harinya  kurang lebih seratus orang ,  rata-rata per orang mendapatkan kodok 200 ekor, total kodok yang   tertangkap   ± 20.000  ekor/hari .
Kegiatan perburuan kodok sangat menjamin penghasilan, untuk menghidupi keluarganya, dalam waktu empat jam dari  pukul 18.00 s.d  21.00 sudah memperoleh hasil kodok Rp. 34.000, /orang  harga kodok Rp. 17,- /ekor, ukuran rata2 sebesar jempol (ibu jari)
Ada beberapa orang Penyalur Kodok yang sudah siap menerima hasil tangkapan setiap malam untuk di jual kembali ke konsumen.
Pemasaran Kodok ke daerah Sungai buluh, Pinang Habang, Muara Tapus, karena di daerah inilah penghasil ikan terbesar di Hulu Sungai Tengah dan Hulu Sungai Utara, dengan Kodok itulah hasil tangkapan ikan juga lebih banyak untuk  kebutuhan Masyarakat di wilayah Banua Enam, bahkan sampai ke Banjarmasin.


Belut : Para Penangkap kodok juga mendapatkan penghasilan lain seperti Belut dan Ikan,  sambil menyelam minum air, kodok didapat belut dan ikan boleh juga!  Berapa harga belut sekarang?  “Harga belut adalah Rp. 20.000,-/Kg
Dampak akibat kurangnya kodok di sawah, hama padi seperti belalang ulat dan cacing yang merupakan makanan kodok bertambah banyak. Para petani tidak bisa membiarkan begitu saja padinya, karena itu selalu dengan telaten menjaga dan melakukan penyemprotan secara rutin agar panen tetap berhasil.